Selasa, 01 Desember 2015

Setya Novanto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Setya Novanto
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ke-16
Petahana
Mulai menjabat
2 Oktober 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
WakilFadli Zon
(Bidang Politik dan Keamanan)
Agus Hermanto
(Bidang Industri dan Pembangunan)
Taufik Kurniawan
(Bidang Ekonomi dan Keuangan)
Fahri Hamzah
(Bidang Kesejahteraan Rakyat)
Didahului olehMarzuki Alie
Informasi pribadi
Lahir12 November 1955 (umur 60)
Bendera Indonesia BandungJawa Barat,Indonesia
Partai politikGolkar
Suami/istriLuciana Lily H
Deisti Astriani Tagor, S.H.
AnakPernikahan dengan Luciana Lily H:
Reza Herwindo
Dwina Michaela
Pernikahan dengan Deisti Astriani Tagor:
Gavriel Putranto
Giovanno Farrell
Alma materUniversitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Universitas Trisakti
PekerjaanPolitisi
AgamaIslam[1]
Drs. Setya Novanto, Ak. (lahir di Bandung12 November 1955; umur 60 tahun) adalah Ketua DPR RI periode 2014 - 2019. Ia juga merupakan anggota DPR RI periode 1999 - 20042004-20092009-2014 dan 2014-2019 dari Golkar dari dapil Nusa Tenggara Timur Dua, yang meliputi wilayah Pulau Timor, Rote, Sabu, dan Sumba. Ia juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar periode 2009-2014.
Setya Novanto terpilih dalam pencalonan Ketua DPR RI Periode 2014 - 2019 dari Partai Golkar. Pada tanggal 2 Oktober 2014, ia terpilih sebagaiKetua DPR RI.[2][3]

Karier[sunting | sunting sumber]

Setya Novanto memulai kariernya dengan usaha kecil-kecilan saat kuliah di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Ia memulai bisnisnya dengan berjualan beras dan madu di Surabaya untuk menjaga kelangsungan hidup di kota orang.[4] Setya juga bekerja sebagai sales di sebuah dealer penjualan mobil. Kepiawaiannya dalam memasarkan produk membuat pemilik dealer mempercayainya sebagai Kepala Penjualan Mobil di seluruh wilayah Indonesia Timur.
Kembali ke Jakarta, Setya yang telah meraih gelar sarjana muda melanjutkan pendidikannya di Universitas Trisakti. Ia menjalankan bisnis kembali dengan membuka kios fotokopi di dekat kampus, hingga menjadi pencuci mobil.[5] Oleh ayah temannya, ia diminta untuk mengembangkan bisnis SPBU di daerah CikokolTangerang yang kemudian berhasil ia kembangkan dan sukses. Setelah itu, bersama teman-temannya ia mulai mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan. Ia juga membangun perusahan yang bergerak di bidang transportasi dan perdagangan.
Berhasil menjadi pengusaha sukses, ia terjun ke dunia politik. Bermula dengan membuat buku tentang mantan presiden Soeharto saat itu, ia bersama teman-temannya menerbitkan buku berjudul "Manajemen Soeharto". Namun, buku tersebut dilarang beredar pasca bentrokan Mei 1997. Setya mulai bergabung dengan Organisasi Bahumas Kosgoro dan PPK Kosgoro 1957, menjadi anggota Partai Golkar, aktif di kepengurusan KONI serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Ia berturut-turut menjadi anggota DPR-RI selama tiga periode.

Riwayat Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Riwayat Pekerjaan[sunting | sunting sumber]

  • PT. Nagoya Plaza Hotel, Batam-Presiden Komisaris (1987 - 2004)
  • PT. Dwisetia Indo Lestari, Batam-Komisaris (1987 - 2004)
  • PT. Bukit Granit Mining Mandiri, Batam-Komisaris (1990 - 2004)
  • PT. Orienta Sari Mahkota-Komisaris (1992 - 2003)
  • PT. Menara Wenang, Jakarta-Komisaris (1992 - 2003)
  • PT. Solusindo Mitra Sejati, Jakarta-Komisaris (1992 - 1996)
  • PT. Dwimarunda Makmur, Jakarta-Direktur (1992 - 2000)
  • PT. Bogamakmur Arthawijaya, Jakarta-Komisaris (1996 - sekarang)
  • Founder Tee Box Cafe, Jakarta (1996 - sekarang)
  • NOVA GROUP, Jakarta- Presiden Komisaris (1998 - 2004)
  • PT. Mulia Intan Lestari, Jakarta-Presiden Direktur (1999 - 2000)
  • Anggota DPR-RI dari Partai Golkar (1999 - 2004, 2004 - 2009, 2009 - 2014, 2014 - 2019)
  • Badan Anggaran DPR-RI
  • Ketua Fraksi Partai Golkar (2009 - 2014)
  • Ketua DPR-RI (2014 - 2019)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar